KPU Temukan Ribuan Surat Suara Rusak di Kabupaten Malang untuk Pemilu 2024 – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang hari ini terasa menyortir dan melipat surat suara untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Namun, dalam proses tersebut, di temukan ribuan surat suara yang mengalami kerusakan.
Komisioner KPU Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika, slot kamboja mengutarakan bahwa sudah di temukan sebanyak 2.243 surat suara yang rusak di Kabupaten Malang. Surat suara yang mengalami kerusakan berikut terdiri dari 1.707 surat suara. Untuk pemilihan legislatif (pileg) tingkat DPRD Kabupaten Malang dan 536 surat suara pileg DPRD Jawa Timur.
“Untuk surat suara yang rusak terdiri dari DPRD Kabupaten Malang sebanyak 1.707 surat suara dan 536 surat suara untuk DPRD Jatim,” kata Mahardika pada wartawan, Jumat (12/1/2024).
Mahardika memberikan bahwa pihaknya sudah menabulasi jumlah surat suara yang di temukan rusak tersebut. Selanjutnya, bakal di sampaikan kepada pihak penyedia agar langsung mengirimkan surat suara pengganti.
“Sudah kami tabulasi untuk di sampaikan ke penyedia agar di kirimkan penggantinya. Jadwal tetap tunggu konfirmasi, di pastikan dalam selagi dekat,” tegasnya.
Baca Juga: Anies Optimis Memberikan Inovasi Antikorupsi di KPK
KPU Temukan Ribuan Surat Suara Rusak
Pada langkah pelipatan dan sortir, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mendapatkan ribuan surat suara yang rusak di Kabupaten Malang. Proses pelipatan dan sortir ini di tunaikan di gudang logistik yang berlokasi di Gudang Bulog, Jalan Raya Kebonagung, Kecamatan Pakisaji.
Berdasarkan informasi yang di peroleh, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang mendapatkan ribuan surat suara yang rusak dalam persiapan menjelang Pemilu 2024. Temuan ini tentu menjadi keprihatinan mengingat pentingnya integritas dan keabsahan suara dalam demokrasi.
KPU Kabupaten Malang selagi ini tengah mengusahakan laksanakan investigasi lebih lanjut terkait bakarat online temuan ini. Surat suara yang di temukan rusak berikut di inginkan dapat langsung di ganti agar proses pemilihan dapat berlangsung dengan lancar dan adil.
Selain itu, KPU juga bakal laksanakan evaluasi dalam rangka memperketat pengawasan pada logistik pemilu di jaman mendatang agar masalah serupa tidak terulang kembali. Keberhasilan pemilu yang demokratis amat di tentukan oleh kualitas penyelenggaraan dan keyakinan penduduk pada institusi pemilihan.
Tinggalkan Balasan